Desa Moa dihuni oleh komunitas adat Topo Uma yang merupakan salah satu suku asli Kulawi yang berbahasa uma. Kaudern, Walter. 1925. Ethnographical studies in Celebes: Results of the author’s expedition to Celebes 1917–1920,: Structures and settlements in Central Celebes, mengisahkan sebelum bermukim di Desa Moa, komunitas adat Topo Uma sejak lama telah tinggal dan menetap di sebuah lembah di sekitar pegunungan Boku dan Haluboko di tepian sungai koro (lariang). Lembah ini dikelilingi oleh pegunungan bulu moa di bagian timur, bulu lampo di bagian utara, bulu pobangkahia di bagian selatan dan bulu pobolaa di bagian barat. Mereka memanfaatkan lembah dan pegunungan di sekitar mereka sebagai ”huaka” atau ruang (kelola) hidup dengan berkebun ladang jenis pae konihi (padi lokal), meramu (mengumpulkan umbut rotan dan kacang hutan) dan berburu. Lebih lanjut tentang Kisah perjuangan komunitas Adat Topo Uma di Desa Moa melawan dominasi Negara KLIK DISINI