Salah satu kegiatan dalam Program Penguatan Ketangguhan Masyarakat di Kabupaten Sigi –Kerjasama Karsa Institute dan Yayasan Care Peduli adalah Pelatihan Kesetaraan Gender (Gender Equality) bagi para pegiat Karsa Institute sebagai implementor program di lapangan.
Program Penguatan Ketangguhan Masyarakat berdurasi 22 bulan itu dilaksanakan di 6 desa di tiga kecamatan Kabupaten Sigi: Desa Pombewe dan Ngatabaru (Kecamatan Biromaru), Desa Ramba dan Wisolo (Kecamatan Dolo Selatan) serta Desa Rarampandende dan Pesaku (Kecamatan Dolo Barat).
Program Pelatihan Gender berlangsung dari tanggal 4 Juni s.d 7 Juni 2024 bertempat di Ruang Meeting Utama (Ruang Satriyanto) Karsa Istitute Palu, yang menghadirkan Novi Anggraeni, Spesialis Gender dan Social Inclusion (GESI), Care Peduli sebagai narasumber. Dalam pelatihan yang berlangsung santai dan akrab itu, Novi didampingi Renee Manoppo, Humanitarian and Emergency Response Manager Care Peduli, yang turut mendinamisasi dan menghidupkan suasana melalui candaan serta sharing pengalaman empirisnya yang kaya di lapangan dalam melakukan pendampingan masyarakat terkait isue-isue aktual terkait Kesetaraan Gender.
.jpeg)
Menurut Novi, isue-isue seputar Kesetaraan Gender perlu dipahami peserta pelatihan sebagai bekal di lapangan untuk memahami realitas sosiokultural termasuk stigma-stigma yang mengungkung kebebasan seorang perempuan dalam berdaya dan mengaktualisasi dirinya sebagai agen perubahan dalam masyarakat.
“Apalagi dalam Program Peningkatan Ketangguhan Masyarakat di Kabupaten Sigi ini, perempuan akan menjadi fokus dalam pemberdayaan dan penguatan kapasitasnya agar lebih berani untuk berperan bukan hanya dalam rumah tangga, tetapi dalam mempengaruhi pengambilan keputusan di desa dan melakukan perubahan sosial ke arah yang lebih baik di komunitasnya,” tandas Novi.
Adapun materi-materi pelatihan mencakup berbagai isue hangat terkait Gender seperti: Gender dan Jenis Kelamin (role play), Memahami Kekerasan Berbasis Gender, Memahami Bentuk Kesenjangan Gender di Idonesia, Memahami Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender serta Memahami Penanggulangan Kebencanaan yang Responsif Gender dan Inklusif.
.jpeg)
Berikut Serba-serbi Pelatihan Gender yang berlangsung seru, akrab dan penuh canda tawa namun berbobot itu, sempat diselingi Tarian Dero dipagi hari yang melibatkan seluruh peserta yang berjumlah belasan orang itu, melalui hasil rekaman kamera.*Yusak/Ijal
